Istilah “social networking” (yang diterjemahkan menjadi “situs jejaring sosial”) diperkenalkan oleh Profesor J.A. Barnes pada tahun 1954. Sedangkan definisinya, menurut Danah M. Boyd dan Nicole B. Ellison dalam Journal of Computer-Mediated Communication, social networking adalah, “Layanan berbasis web yang mengizinkan tiap individu penggunanya untuk; (1) membuat profil publik atau semi-publik dalam sebuah sistem yang terbatas; (2) mengartikulasikan daftar pengguna lain yang telah berbagi koneksi dengannya; dan (3) melihat dan melintasi daftar koneksi yang telah dibuat oleh pengguna lain di dalam sistem.”
Keberadaan situs jejaring sosial diawali dengan lahirnya Classmates (classmates.com) pada tahun 1995 yang menjadikannya sebagai situs jejaring sosial pertama di dunia. Situs tersebut bertumpu pada jaringan sosial yang telah ada di antara alumni sekolah, perguruan tinggi, dan tempat kerja.
Dua tahun kemudian, pada 1997, lahir Sixdegree (sixdegree.com). Situs ini dapat dikatakan mengembangkan bentuk yang ada di Classmates. Sixdegree menawarkan fitur-fitur khas jejaring sosial bagi para penggunanya, semisal dapat membuat profil untuk diri mereka sendiri, memelihara daftar kontak teman, juga dapat saling berhubungan satu sama lain melalui pesan pribadi. Namun, situs ini hanya bertahan dalam waktu tiga tahun. Pada tahun 2000, Sixdegree akhirnya mati. Kematian Sixdegree, menurut para pengamat, adalah karena “kehadirannya terlalu cepat melampaui zamannya”.
Satu tahun setelah Sixdegree mati, lahir situs jejaring sosial baru bernama Ryze (ryze.com) pada tahun 2001. Situs jejaring sosial ini secara khusus membantu para penggunanya memanfaatkan jaringan bisnis. Seiring perkembangan Ryze, muncul situs jejaring serupa, di antaranya Tribe (tribe.net) dan Friendster (friendster.com) pada tahun 2002. Setelah itu MySpace (myspace.com) lahir pada 2003, diikuti Facebook pada tahun 2004.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar